Alhamdulillah....Teman-teman
Al Ghifari rutin melaksanakan sholat dhuha. Hal ini terlaksana karena di SD
Alam Al Ghifari memiliki kegiatan unggulan yang salah satunya adalah
melaksanakan sholat dhuha secara berjamaah. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari di awal waktu sebelum pelajaran dimulai yaitu pukul 07.00 - 07.30 WIB.
Tahukah
teman-teman....apa itu makna sholat dhuha?
Istilah "dhuha"
dapat kita temukan di dalam Al-Qur'an lho......
Yaitu di dalam:
1. QS Thaha [20]:59
2. QS AI-'Araf [7]:98
3. QS An-Nazi'at [79]:46)
kata "dhuha" dalam
surat-surat tersebut dapat diartikan sebagai "pagi hari" atau "panas
sinar matahari". Selain itu, kata "dhuha" juga dapat
kita temukan dalam QS Thaha [20]:119 dan QS As-Syams [91]:1 yang artinya "sinar
matahari di pagi hari". Serta kata "dhuha" juga dapat
kita temukan dalam surat QS An-Nazi'at [79]:29 yang artinya "Siang yang
terang".
Namun,sebagian ulama memahami kata "dhuha"
berdasarkan Surat Adh-Dhuha dan As-Syams, sebagai cahaya matahari secara umum,
atau khususnya kehangatan cahaya matahari. Sehingga, sholat dhuha dilaksanakan
ketika waktu pagi saat matahari naik sepenggalansebelum tengah hari.
Teman-teman.....
Sesuai dengan penjelasan mengenai
makna sholat dhuha, ternyata ada rahasia istimewa dibaliknya.
Apa itu......?
Hikmah sholat dhuha
Jika teman-teman belum tahu....maka
wajib menyimak informasi ini
Bagi teman-teman yang melaksanakan sholat dhuha
secara istiqomah, insya'allah akan mendapatkan hal-hal berikut ini.
Sebagai pembuka pintu rezeki
Seperti yang disampaiakan Rasulullah pada hadist berikut: "Allah berfirman: Wahai anak Adam, jangan sekali-sekali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (shalat Dhuha) niscaya pasti akan Aku cukupkan kebutuhanmu pada akhir harinya". (HR. Hakim dan Thabrani)
Hadis di atas menjelaskan bahwa Allah akan menjamin dan mencukupkan kebutuhan/ rezeki hamba-Nya yang tidak bermalas-malasan dan senantiasa menjalankan shalat dhuha. Maka, bagi teman-teman yang ingin dilapangkan pintu rezekinya, sebaiknya mengamalkan shalat dhuha secara rutin sebanyak 4 rakaat.
Selain itu, menurut Dr. Ebrahim Kazim, gerakan teratur dari shalat dapat menguatkan otot beserta tendonnya (urat keras yang menghubungkan otot dengan sendi atau yang menghubungkan otot dengan tulang), sendi dan berefek luar biasa terhadap sistem kardiovaskular (sistem yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah). Sehingga ada ketegangan yang lenyap karena tubuh secara fisiologis mengeluarkan zat-zat seperti enkefalin dan endorphin. Zat ini sejenis morfin, termasuk opiate. Efek keduanya juga tidak berbeda dengan opiate lainnya. Bedanya, zat ini alami dan diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga lebih bermanfaat dan terkontrol.
Semoga bermanfaat
Semoga bermanfaat
(*AN)
0 komentar:
Post a Comment